management Proyek
Manajemen Proyek adalah bidang disiplin ilmu yang sangat dibutuhkan dalam
berbagai proyek pembangunan. Manajemen Proyek tidak dapat di pisahkan dengan
pembangunan untuk mencapai keberhasilan dalam biaya dan waktu.
Manajemen proyek merupakan suatu proses terpadu dimana individu-individu sebagai bagian dari organisasi dilibatkan untuk melakukan proses perencanaan, pengorganisasian, serta menjalankan dan mengendalikan aktivitas-aktivitas produksi, yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung terus-menerus seiring dengan berjalannya waktu.
Manajemen proyek merupakan suatu proses terpadu dimana individu-individu sebagai bagian dari organisasi dilibatkan untuk melakukan proses perencanaan, pengorganisasian, serta menjalankan dan mengendalikan aktivitas-aktivitas produksi, yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung terus-menerus seiring dengan berjalannya waktu.
Apakah Manajemen?
Aktivitas yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya yang dimiliki suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Apakah Proyek?
SSebuah proyek adalah tugas / tugas / pekerjaan yang harus dilakukan dan diselesaikan dalam waktu yang ditetapkan,
anggaran, sumber daya dan spesifikasi kinerja yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan stakeholder
dan penerima manfaat
Aktivitas yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya yang dimiliki suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Apakah Proyek?
SSebuah proyek adalah tugas / tugas / pekerjaan yang harus dilakukan dan diselesaikan dalam waktu yang ditetapkan,
anggaran, sumber daya dan spesifikasi kinerja yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan stakeholder
dan penerima manfaat
* Bertujuan menghasilkan lingkup
(scope) tertentu berupa produk akhir ayau hasil kerja akhir.
* Dalam proses mewujudkan lingkup diatas, ditentukan jumlah biaya, jadwal, serta kriteria mutu.
* Bersifat sementara dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas.
* non rutin, tidak berulang-ulang. Macam dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung
Sasaran proyek dan tiga kendala (Triple Constraint)
Batasan yang harus dipenuhi yakni :
* Besar Biaya (anggaran) yang dialokasikan.
* Jadwal.
* Mutu yang harus dipenuhi.
Proyek :
* Bercorak dinamis, nonrutin
* Siklus proyek relatif pendek
* Intensitas kegiatan dalam periode siklus proyek berubah-ubah (naik-turun)
* Kegiatan harus diselesaikan berdasarkan anggaran dan jadwal yang telah ditentukan
* Terdiri dari macam-macam kegiatan yang memerlukan berbagai disiplin ilmu
* Keperluan sumber daya berubah, baik macam maupun volumenya
Operasional :
* Berulang-ulang, rutin
* Berlangsung dalam jangka panjang
* Intensitas kegiatan relatif sama
* Batasan anggaran dan jadwal tidak setajam proyek
* Macam kegiatan tidak terlalu banyak
* Macam dan volume keperluan sumber daya relatif konstant.
* Dalam proses mewujudkan lingkup diatas, ditentukan jumlah biaya, jadwal, serta kriteria mutu.
* Bersifat sementara dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas.
* non rutin, tidak berulang-ulang. Macam dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung
Sasaran proyek dan tiga kendala (Triple Constraint)
Batasan yang harus dipenuhi yakni :
* Besar Biaya (anggaran) yang dialokasikan.
* Jadwal.
* Mutu yang harus dipenuhi.
Proyek :
* Bercorak dinamis, nonrutin
* Siklus proyek relatif pendek
* Intensitas kegiatan dalam periode siklus proyek berubah-ubah (naik-turun)
* Kegiatan harus diselesaikan berdasarkan anggaran dan jadwal yang telah ditentukan
* Terdiri dari macam-macam kegiatan yang memerlukan berbagai disiplin ilmu
* Keperluan sumber daya berubah, baik macam maupun volumenya
Operasional :
* Berulang-ulang, rutin
* Berlangsung dalam jangka panjang
* Intensitas kegiatan relatif sama
* Batasan anggaran dan jadwal tidak setajam proyek
* Macam kegiatan tidak terlalu banyak
* Macam dan volume keperluan sumber daya relatif konstant.
Proses aktivitas manajemen yang
dilakukan dalam periode tertentu dan tidak bersifat rutin untuk mengelola
sumber daya untuk mencapai tujuan proyek yang telah ditetapkan sebelumnya
Hal-hal yang menyebabkan timbulnya suatu proyek :
* Rencana Pemerintah
* Permintaan Pasar
* Dari dalam Perusahan yang bersangkutan
* Dari kegiatan Penelitian dan Pengembangan
Tiga hal yang berpengaruh besar berkaitan erat dengan konsep manajemen proyek:
* Manajemen Klasik atu manajemen fungsional (General Management)
* Pemikiran Sistem
* Pendekatan Contigency
Hal-hal yang menyebabkan timbulnya suatu proyek :
* Rencana Pemerintah
* Permintaan Pasar
* Dari dalam Perusahan yang bersangkutan
* Dari kegiatan Penelitian dan Pengembangan
Tiga hal yang berpengaruh besar berkaitan erat dengan konsep manajemen proyek:
* Manajemen Klasik atu manajemen fungsional (General Management)
* Pemikiran Sistem
* Pendekatan Contigency
Manajemen Klasik menjelaskan
tugas-tugas manajemen berdasarkan fungsinya, yaitu merencanakan, mengorganisir,
memimpin, dan mengendalikan.
Pemikiran Sistem
Pemikiran yang memandang segala sesuatu dari wawasan totalitas.
Pendekatan Contigency
Pendekatan yang erat hubungannya dengan situasi dan kondisi yang berarti bahwa tidak ada satupun pendekatan manajemen terbaik yang dapat dipakai untuk mengelola setiap macam kegiatan.
Macam-macam Proyek dari Segi Pekerjaan
* Proyek Engineering - Konstruksi
* Proyek Engineering - Manufaktur
* Proyek Penelitian dan Pengembangan
* Proyek Pelayanan Manajemen
* Proyek Kapital
* Proyek Radio - Telekomunikasi
* Proyek Konservasi Bio - Diversity
Tipe Organisasi Proyek:
* Fungsional
* Produk dan Area
* Matriks
Ciri organisasi proyek:
* Arus horizontal disamping vertikal
* Penanggung jawab tunggal atas berlangsungnya proyek
* Pendekatan sistem dalam perencanaan dan implementasi
Pemikiran Sistem
Pemikiran yang memandang segala sesuatu dari wawasan totalitas.
Pendekatan Contigency
Pendekatan yang erat hubungannya dengan situasi dan kondisi yang berarti bahwa tidak ada satupun pendekatan manajemen terbaik yang dapat dipakai untuk mengelola setiap macam kegiatan.
Macam-macam Proyek dari Segi Pekerjaan
* Proyek Engineering - Konstruksi
* Proyek Engineering - Manufaktur
* Proyek Penelitian dan Pengembangan
* Proyek Pelayanan Manajemen
* Proyek Kapital
* Proyek Radio - Telekomunikasi
* Proyek Konservasi Bio - Diversity
Tipe Organisasi Proyek:
* Fungsional
* Produk dan Area
* Matriks
Ciri organisasi proyek:
* Arus horizontal disamping vertikal
* Penanggung jawab tunggal atas berlangsungnya proyek
* Pendekatan sistem dalam perencanaan dan implementasi
· Pengertian dan ruang lingkup proyek beserta
contoh proyek yang anda ketahui di sekitar lingkungan anda..!!!
Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan sebuah
proses terpadu dimana individu-individu sebagai bagian dari organisasi yang
dilibatkan untuk merencanakan, mengorganisasikan, menjalankan dan mengendalikan
aktifitas-aktifitas, yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah
ditetapkan dan berlangsung terus menerus seiring dengan berjalannya waktu. Agar
proses manajemen berjalan lancar, diperlukan sistem serta struktur organisasi
yang solid. Pada organisasi tersebut, seluruh aktifitasnya haruslah
berorientasi pada pencapaian sasaran. Organisasi tersebut berfungsi sebagai
wadah untuk menuangkan konsep, ide-ide manajemen. Jadi dapat dikatakan bahwa
manajemen merupakan suatu rangkaian tanggung jawab yang berhubungan erat satu
sama lainnya.
Pengertian Proyek
Sebuah proyek merupakan suatu usaha atau aktifitas yang kompleks, tidak rutin, dibatasi oleh waktu, anggaran, resources dan spesifikasi performansi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sebuah proyek juga dapat diartikan sebagai upaya atau aktifitas yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran, dan harapan-harapan penting dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya yang tersedia yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Proyek selalu melibatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Senantiasa dibutuhkan pemberdayaan sumber daya yang tersedia, yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran, dan harapan penting tertentu. Aktifitas atau kegiatan pada proyek merupakan sebuah mata rantai, yang dimulai sejak dituangkannya ide, direncanakan kemudian dilaksanakan, sampai benar-benar memberikan hasil yang sesuai dengan perencanaannya semula. Proyek merupakan aktifitas yang bersifat temporer. Selalu ada pembatasan dalam pelaksanaannya dan juga dalam skala tertentu.
Jadi dapat kita simpulkan dari masing-masing pengertian manajemen dan proyek. Apabila digabungkan, Manajemen Proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu pula. Manajemen proyek sangat cocok untuk suatu lingkungan bisnis yang menuntut kemampuan akuntansi, fleksibilitas, inovasi, kecepatan, dan perbaikan yang berkelanjutan.
Kegiatan proyek biasanya dilakukan untuk berbagai bidang antara lain sebagai berikut:
Pengertian Proyek
Sebuah proyek merupakan suatu usaha atau aktifitas yang kompleks, tidak rutin, dibatasi oleh waktu, anggaran, resources dan spesifikasi performansi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sebuah proyek juga dapat diartikan sebagai upaya atau aktifitas yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran, dan harapan-harapan penting dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya yang tersedia yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Proyek selalu melibatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Senantiasa dibutuhkan pemberdayaan sumber daya yang tersedia, yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran, dan harapan penting tertentu. Aktifitas atau kegiatan pada proyek merupakan sebuah mata rantai, yang dimulai sejak dituangkannya ide, direncanakan kemudian dilaksanakan, sampai benar-benar memberikan hasil yang sesuai dengan perencanaannya semula. Proyek merupakan aktifitas yang bersifat temporer. Selalu ada pembatasan dalam pelaksanaannya dan juga dalam skala tertentu.
Jadi dapat kita simpulkan dari masing-masing pengertian manajemen dan proyek. Apabila digabungkan, Manajemen Proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu pula. Manajemen proyek sangat cocok untuk suatu lingkungan bisnis yang menuntut kemampuan akuntansi, fleksibilitas, inovasi, kecepatan, dan perbaikan yang berkelanjutan.
Kegiatan proyek biasanya dilakukan untuk berbagai bidang antara lain sebagai berikut:
- Pembangunan fasilitas baru.
Artinya merupakan kegiatan yang benar-benar baru dan belum pernah ada
sebelumnya, sehingga ada penambahan usaha baru.
- Perbaikan fasilitas yang sudah
ada. Merupakan kelanjutan dan usaha yang sudah ada sebelumnya. Artinya
sudah ada kegiatan sebelumnya, namun perlu dilakukan tambahan atau
perbaikan yang diinginkan.
- Penelitian dan pengembangan.
Merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan untuk suatu fenomena yang
muncul di masyarakat, lalu dikembangkan sedemikian rupa sesuai dengan
tujuan yang diharapkan.
Dalam prakteknya, timbulnya suatu proyek disebabkan oleh berbagai faktor antara lain:
- Adanya permintaan pasar.
Artinya adanya suatu kebutuhan dan keinginan dalam masyarakat yang harus
disediakan. Hal mi disebabkan karena jenis produk yang tersedia belum
mencukupi atau memang belum ada sama sekali.
- Untuk meningkatkan kualitas
produk. Bagi perusahaan tertentu proyek dilakukan dalam rangka
meningkatkan kualitas atau mutu suatu produk. Hal mi dilakukan karena
tingginya tingkat persaingan yang ada.
- Kegiatan pemerintah. Artinya
merupakan kehendak pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat
atas suatu produk atau jasa, sehingga perlu disediakan berbagai produk
melalui proyek-proyek tertentu.
· Pengertian dan jenis resiko dalam proyek
sistem informasi..!!!
Ada banyak definisi
tentang resiko, resiko dapat ditafsirkan sebagai bentuk keadaan ketidakpastian
tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya (future) dengan keputusan yang
diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini. Manajemen resiko
adalah proses pengukuran atau penilaian resiko serta pengembangan strategi
pengelolaannya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan
resiko kepada pihak lain, menghindari resiko, mengurangi efek negatif resiko,
dan menampung sebagian atau semua konsekuensi resiko tertentu. Manajemen resiko
tradisional terfokus pada resiko-resiko yang timbul oleh penyebab fisik atau
legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian serta tuntutan hokum). (Wikipedia)
Manajemen resiko adalah rangkaian langkah-langkah yang membantu suatu perangkat lunak untuk memahami dan mengatur ketidak pastian (Roger S. Pressman).
Jenis Resiko Teknologi :
- Komponen file tidak lengkap
- Sistem operasi tidak kompatibel, device tidak dikenal
- Perangkat keras tidak mendukung (mis: resolusi monitor, resolusi printer)
- Spesifikasi tidak memenuhi
- Kualitas Network dibawah standar kebutuhan
- Browser, software tidak memenuhi
Manajemen resiko adalah rangkaian langkah-langkah yang membantu suatu perangkat lunak untuk memahami dan mengatur ketidak pastian (Roger S. Pressman).
Jenis Resiko Teknologi :
- Komponen file tidak lengkap
- Sistem operasi tidak kompatibel, device tidak dikenal
- Perangkat keras tidak mendukung (mis: resolusi monitor, resolusi printer)
- Spesifikasi tidak memenuhi
- Kualitas Network dibawah standar kebutuhan
- Browser, software tidak memenuhi
Comments
Post a Comment
Thank You