Lecturer 3 Basis Data

Dosen : Erika Devi

ENTITY-RELATIONSHIP MODEL

Entity Relationship Diagram
1.Entity Relationship Model
2.Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship - Model
→ Model yang digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk entity, attribute, dan relationship antar    
   entitas.
→ E-R Models are Conceptual Models of the database.
   Artinya, belum langsung bisa diimplementasikan ke dalam basis data yang sebenarnya.
→ E-R Model menjembatani antara objek nyata dengan basis data
Entitas
  • Entitas adalah objek yang ada dan dapat dibedakan dari objek lain.
  • Entitas adalah objek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata.
  • Sebuah entitas memiliki atribute yang membedakan dirinya dengan objek lain, dan seringkali mempunyai hubungan dengan objek lain
  • Example
       → Manusia : MAHASISWA, PASIEN, PEGAWAI
       → Tempat : TOKO, GUDANG
       → Kejadian : ?

Simbol dari entitas adalah persegi panjang
simbol entitas


Entity – Set Entitas
  • Entity sets adalah kumpulan entitas yang mempunyai tipe yang sama, contoh kumpulan entitas mahasiswa, kumpulan entitas pegawai, dll.
  • Entity sets dari entitas yang sama tidak perlu diuraikan.
     → Misalkan terdapat set entitas mahasiswa, dan set entitas staff. Entitas orang mungkin dapat termasuk  
        mahasiswa atau staff atau keduanya atau tidak keduanya.
Attribute
  • Sebuah entitas direpresentasikan (dibedakan dengan entitas lain) oleh beberapa attribut.
  • Atribut adalah properti deskriptif yang dimiliki oleh semua anggota dari semua set entitas
simbol attribut

Example
→ MAHASISWA : nim, nama, tgl_lahir, jns_klm
→ PEGAWAI : ?


  • Setiap atribut pada entitas memiliki kunci atribut (key attribute) yang bersifat unik. Primary key

Example
→ Entitas : Mahasiswa
→ Attribute :
→ Primary key : Nim


VALUE SET (Domain) dari Atribut

  • Kumpulan nilai yang dapat dimasukkan pada setiap attribute, Kumpulan nilai yang dapat dimiliki oleh atribut dari suatu entitas.
  • Definisi domain dari suatu atribut akan mencakup :

→ tipe data, panjang, format, nilai yang memungkinkan, keunikan dan kemungkinan data null.
Example :
→ Atribut nama pada entitas mahasiswa domainnya nama orang
→ Atribut nama pada entitas barang domainnya nama barang


Jenis Attribute

  • Atribut sederhana - atomic attribute

atribut yang terdiri atas satu komponen tunggal dengan keberadaan
yang independen, tidak bisa diuraikan lagi.
→ Example : atribut nim dalam entitas mahasiswa.

  • Atribut komposit – composite attribute

atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar, bisa
diuraikan.
→ Example : Entity mahasiswa memiliki atribut alamat_mhs yang terdiri dari alamat, nama_kota, dan kode_pos.


  • Atribut Berharga Tunggal - Single-valued Attribute

atribut yang hanya mempunyai satu nilai untuk suatu entitas tertentu.
→ Example : atribut jns_klm pada entity mahasiswa

  • Atribut Berharga Banyak - Multi-valued Attribute

atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan nilai untuk suatu entitas
tertentu.
→ Example : atribut hobi pada entity mahasiswa

  • Atribut Derivatif - Derived Attribute

suatu atribut yang dihasilkan dari atribut lain yangtidak berasal dari
satu entitas
→ Example : atribut umur yang dapat dihasilkan dari atribut tgl_lahir.
Simbol-Simbol Atribut (oval)



RELATIONSHIP

  • Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity.
  • Dapat memiliki atribut, dimana terjadi adanya transaksi yang menghasilkan suatu nilai tertentu.

Example :
→ Entity MAHASISWA dengan nim=“99002” dan nama=“Azhary” berelasi dengan entity sebuah MATA KULIAH kd_mk=“BD02” dan nama_kul=“Basis Data”.
→ Relasi diantara kedua entity :
Mahasiswa sedang mengambil mata kuliah tersebut
simbol Relationship adalah

Mahasiswa mengambil mata kuliah

Cardinality Ratio

  • Menjelaskan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity yang lainnya.
  • Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
  • Maximum Cardinality

→ One to One
→ One to Many or Many to One
→ Many to Many



Cardinality Ratio – One to One

  • (1 : 1) : satu entitas pada entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada entitas B dan juga sebaliknya.

→ Contoh : seorang manager hanya memimpin satu departemen dan begitu sebaliknya.

Cardinality Ratio – One to Many

  • (1 : N / N : 1) : suatu entitas di A dihubungkan dengan sejumlah entitas di B.

→ Contoh : banyak karyawan berkerja untuk satu depertement atau satu departement memiliki banyak karyawan yang bekerja untuknya.

Cardinality Ratio – Many to Many

  • (M : N) : setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas B dan sebaliknya setiap entitas B juga dapat berhubungan dengan banyak entitas A.

→ Contoh : satu proyek mempunyai banyak karyawan, satu karyawan boleh bekerja di beberapa proyek.

Entity-Relationship Diagram (ERD)

  • Merupakan diagram yang menggambarkan hubungan (relationship) antar entitas (entity).
  • ER Diagram dapat mengekspresikan struktur logis sebuah basis data dengan simple dan jelas.
  • Terdiri dari tiga bentuk diagram dasar:

→ Persegi : merepresentasikan entitas
→ Elips : merepresentasikan attribute
→ Garis : merepresentasikan hubungan

  • Tiga bentuk dasar tersebut kemudian dikembangkan menjadi bentuk lain, untuk merepresentasikan sifat yang berbeda.
Symbol E-R Diagram

Tahap Pembuatan Entity Relationship Diagram
1.Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entity yang akan terlibat.
2.Menentukan atribut-atribut dari setiap entity.
3.Menentukan atribut primary key dari setiap entity.
4.Menentukan relationship antar entity.
5.Menentukan atribut-atribut dari setiap relationship (jika ada).
6.Menentukan Cardinality Ratio.
7.Menentukan Participation Constraint.
contoh ERD one to many
Contoh ERD many to many
Studi Kasus : Rental VCD FILM
Spesifikasi Database
  • Data dari film berupa : judul, jumlah kepingan, jumlah film.
  • Film yang disewakan dikelompokkan ke dalam kelompok film yang terdiri dari jenis film dengan masing-masing jenis memiliki harga sewa yang berbeda, artinya jenis film menentukan harga sewanya.
  • Data customer yang menyewa berupa : no identitas, jenis identitas, nama dan alamat.
  • Setiap customer dapat menyewa lebih dari satu film.
  • Satu judul film dapat disewa oleh beberapa customer.
  • Lama sewa sesuai dengan jumlah film, terhitung dari tgl menyewa.
  • Setiap keterlambatan pengembalian akan dikenakan denda per hari dan per film. nilai dari denda sudah ditetapkan (konstan).
Tahap Pembuatan Entity Relationship Diagram
1.Mengidentifikasikan entity-entity yang ada.
entity-entity : KelompokFilm, Film, Customer.
2.Menentukan atribut-atribut dari setiap entity.
3.Menentukan primary key dari setiap entity.
4.Menentukan relationship antar entity.

5.Menentukan atribut-atribut dari setiap relationship (jika ada).
6.Menentukan Cardinality Rasio.

7.Menentukan participation constraint.
→ Setiap film harus merupakan anggota dari suatu jenis film, sehingga film memiliki total participation terhadap relationshipnya dengan entity kelompok film.
→ Setip customer tidak harus selalu menyewa film dan setiap film tidak harus disewa oleh customer. Sehingga entity-entity ini memiliki partial participation relationship antar keduanya.

materi di atas bisa di download di sini








Comments

Popular posts from this blog

Entity Relationship Diagram (ERD) Minimarket

RPL

Otomata & Teori Bahasa